Kamis, 13 Februari 2014

Hasil Diskusi Kelompok 7 (Manusia dan Pandangan Hidup)

1.         Anita Dwi Jayanti (Kel 1)
Q: Bagaimana seandainya pandangan hidup seseorang berubah-rubah? Apakah bisa?
A: Ya, pandangan hidup seseorang dapat berubah-rubah seiring dgn bertambahnya umur, wawasan serta pengalaman orang tsb. Biasanya pandangan hidup didapat bersamaan dgn pencarian jati diri.

2.         Ririn Andarini (Kel 2)
Q: Apakah pandangan hidup seseorang dipengaruhi faktor keluarga atau tidak?
A: Ya, faktor keluarga dpt berpengaruh terhadap pandangan hidup seseorang. Karena, seperti yg sudah kami bicarakan sebelumnya, keseharian kebanyakan individu dilakukan bersama keluarga. Oleh sebab itu, apa yg diajarkan atau apa yg dipelajari individu tsb dalam keluarganya dpt mempengaruhi cara berfikir serta pandangan hidup individu tsb.

3.         Vilvi Gita Favori (Kel 3)
Q: Apakah langkah berpandangan hidup yg baik harus dijalankan sesuai aspek berpandangan hidup yg baik?
A: Ya, jelas. Seperti judulnya "Langakah-langkah berpandangan hidup yg baik" jadi apabila salah satu langkah itu tdk dilakukan, maka tdk dpt dikatagorikan sbg langkah-langkah berpandangan hidup yg baik.

4.         Kurniawan Wicaksono (Kel 4)
Q: Bisa tdk ideologi Indonesia ditambah menjadi dua dgn ideologi komunis seperti di Cina?
A: Tidak bisa. Karena menurut kami, ideologi itu sbg identitas negara. Proklamator kita, Soekarno, telah menetapkan ideologi pancasila sbg ideologi bangsa kita. Dan dahulu, partai komunis ditentang di Indonesia. Jadi, tdk bisa ideologi kita, ideologi pancasila, ditambah dgn ideologi komunis.

5.         Syarah Syabina (Kel 5)
Q: Apakah contoh aliran sosialisme?
A:

6.         Dwanny Kinanti (Kel 6)
Q: Bagaimana jika ada sebuah keluarga yg masih benar-benar kolot, yg apapun keinginan orang tuanya harus dituruti sang anak. Orang tua itu menyuruh anaknya utk meneruskan perusahaan keluarga, tetapi di satu sisi sang anak juga mempunyai cita-cita yg ingin ia raih. Apabila sang anak tidak mau menuruti keinginan orang tuanya tsb, orang tuanya mengancam tidak akan menganggap ia sbg anaknya lagi dan disuruh meninggalkan rumah. Apakah yg harus dilakukan sang anak? Kalau ia mengikuti kehendak orang tuanya, bagaimana dgn cita-citanya?
A: Menurut kami, yg pertama harus dilakukan sang anak adalah membicarakan semua keinginan&apa yg ia rasakan kepada orang tuanya. Jika orang tuanya masih terus memaksa, maka ia harus berani mengmbil keputusan dgn berbagai konsekuensi yg harus ia terima. Jika ia memilih utk meraih cita-citanya, maka ia harus siap dgn segala kosekuensinya. Tetapi, sekeras-kerasnya pemikiran&keinginan orang tua, mereka masih punya hati nurani. Masa mereka tidak luluh melihat kerja keras&usaha sang anak mewujudkan cita-citanya?

8.         Rama Revaldi (Kel 8)
Q: Apa yg menyebabkan gagalnya cita-cita seseorang?
A: Orang tsb tidak bekerja keras utk mewujudkan cita-citanya. Selain bekerja keras, juga harus disertai dgn doa&usaha yg gigih. Manusia hanya dapat berusaha&berencana, tetapi yg mnentukan segalanya adalah Tuhan.

9.         Bagus Asidik (Kel 9)
Q: Mengapa usaha butuh kerja keras?
A: Karena, bila dikerjakan dgn setengah hati menurut kami itu bukan usaha namanya. Usaha itu adalah perjuangan seseorang utk meraih apa yg ia inginkan. Bila tdk disertai perjuangan, bagaimana keiginan itu dpt terwujud??

10. Dondwi (Kel 10)
Q: Dapatkah pandangan hidup berbeda dgn ideologi?

A: Menurut kami, bisa. Karena, pandangan hidup itu pendapat/pertimbangan yg dijadikan pegangan, pedoman&petunjuk hidup di dunia. Jika ideologi di negaranya tdk sesuai dgn pendapat yg ia miliki, otomatis individu tsb tdk menjadikannya sbg pandangan hidup. Pandangan hidup bisa saja didapatkann melalui pengalaman, wawasan, atau bisa juga lingkungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar