Senin, 31 Oktober 2016

arsitektur komputer & struktur kognitif manusia ( sistem informasi psikologi TUGAS 2 )

 Nama  : Yunita Eka M
 Npm   : 19513603
 Kelas  : 4PA14

2. ARSITEKTUR KOMPUTER & STRUKTUR KOGNITIF MANUSIA
A. Pengertian Arsitektur Komputer
    Arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya. Dalam bidang teknik komputer, definisi arsitektur komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem komputer.
komponen arsitektur komputer
komponen komputer dibagi menjadi 4 bagian yaitu:
a. Input
Input (masukan) adalah perangkat keras koputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signak input atau maintance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang di masukkan ke dalam sistem komputer. Sedangkan maintance input berupa program yang dignakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
b. Pemroses
Sebah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk ke dalam komputer.
c. Penyimpanan
Sebuah komponen komputer yang berungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.
d. Output
Output (keluaran) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun
berupa suara.

B. Struktur Kognisi Manusia
    Istilah “Cognitive” berasal dari kata cognition artinya adalah  pengertian, mengerti. Pengertian yang luasnya cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan (Neisser, 1976). Dalam pekembangan selanjutnya, kemudian istilah kognitif ini menjadi populer sebagai salah satu wilayah psikologi manusia / satu konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, kesengajaan, pertimbangan, membayangkan, memperkirakan, berpikir dan keyakinan. Termasuk kejiwaan yang berpusat di otak ini juga berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang bertalian dengan rasa.  Menurut para ahli jiwa aliran kognitifis, tingkah laku seseorang itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.
Komponen Kogntif: Menurut Aries (2012), terdapat beberapa komponen kognitif yang terdiri dari seluruh kognisi yang dimiliki seseorang mengenai objek dan sikap tertentu, yaitu berupa fakta, pengetahuan, dan keyakinan tentang objek.
Pada dasarnya, proses berfikir manusia sama halnya seperti proses kerja computer yang terdiri dari 3 tahap, yaitu :
Tahap 1 : memasukkan informasi (input) ditangkap lewat panca indera.
Tahap 2 : pemrosesan informasi (storage) melalui otak.
Tahap 3 : pengeluaran informasi yang telah diolah (output) berupa ide / perilaku.

C. Kaitan Antara Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer
    Arsitektur komputer dan Struktur kognisi manusia memiliki kesamaan, yaitu tidak dapat berjalan sendiri  dalam menjalankan fungsinya, tetapi sebagai satu kesatuan. Dalam hal ini erat kaitannya dengan struktur masing-masing. Dimana struktur manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian -bagian tubuh manusia yg menjadikan suatu sistem yang kompleks. Sedangkan, Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).  Pada dasarnya proses kognitif manusia sama dengan komputer seperti yang sudah dijelaskan diatas yaitu terdiri dari input-proses-penyimpanan-output. Sama halnya dengan membuat atau menciptakan suatu arsitektur komputer yang baik tentunya dibutuhkan ide-ide yang berasal dari pemikiran orang yang struktur kognisinya baik pula. Untuk mendapatkan struktur kognisi yang baik juga dapat dipengaruhi oleh adaptasi yang dilakukan oleh manusia dari proses-proses yang ada dalam lingkungannya.

D. Kelebihan & Kelemahan Arsitektur Komputer dibandingkan Struktur Kognisi Manusia.
Kelebihan :
    Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
    Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
    Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
    Menggunakan teknologi time sharring
    Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan :
    Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
    Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
    Membutuhkan daya listrik yang sangat besar

Contoh Kasus :
Jimy seorang karyawan design disalah satu perusahaan advertising, jimy dituntut untuk membuat design iklan supaya menarik dilihat pengguna televisi / internet. jimy memiliki ide yang menarik di pikirannya dan dituangkan ke dalam aplikasi komputer. dimana aplikasi tersebut dapat menyelesaikan tugas dari jimy.

Sumber :
Solso, M. (2008). Psikologi kognitif. Jakarta : Erlangga
Nursyamsi, J. (2010). Arsitektur komputer. Diakses dari http:/jnursyamsi.staff.gunadarma.ac.id/Download/files/30853/MSIM2+Arsitektur+komputer.pdf. diakses pada tanggal 31 Oktober 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar