Rabu, 22 Januari 2014

MANUSIA DAN KEGELISAHAN




 Manusia dan Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang memiliki arti tidak tenteram hatinya atau merasa khawatir , tidak tenang, tidak sabar serta cemas. Kegelisahan juga dapat dikatakan sebagai hal yang menggambarkan seseorang tidak tenteram hati maupun perbuatannya, ia selalu merasa khawatir dan tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar atau selalu merasa cemas dalam hidupnya. Gejala yang dapat diketahui dari seseorang yang sedang mengalami kegelisahan, contohnya : berjalan mondar mandir dalam ruangan tertentu sambil menundukkan kepalanya, memandang jauh kedepan sambil mengepalkan tangannya, duduk termenung sambil memegang kepalanya, duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan karena orang tersebut sedang mengalami masalah yang berat atau frustasi karena hal yang diingankannya tidak bisa tercapai.

Tiga Macam Kecemasan Yang Menimpa Manusia Seorang ahli Psikoanalisa “Sigmeund Freud” berpendapat bahwa ada 3 macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu :

1. Kecemasaan Objektif : suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.

2. Kecemasan Nerotis (Syaraf) : kecemasan yang timbul karena pengamatan tentang bahaya yang naluriah.

 3. Kecemasaan Moril : disebabkan karena pribadi seseorang.

 Sebab-sebab Orang yang Gelisah :

   1.  Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan )
   2.  Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
   3.  Takut akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
   4.  Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )

Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan :
1.      Keterasingan : Hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Penyebab orang berada dalam posisi asing ini karena  perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat,  kekurangan yang ada dalam diri seseorang , sehingga ia dapat atau sulit menyesuaikan diri ketika bergaul.

2.      Kesepian :  Berasal dari kata “sepi” yang memiliki arti “sunyi atau lengang”, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, serta  tidak memiliki teman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian merupakan bagian hidup manusia. Jika rasa sepi telah lama ada dalam diri manusia, maka akan bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar